Tak Semua Film di DCEU Bakal Terkait Satu Sama Lain

Selasa, 29 Oktober 2019 - 19:30 WIB
Tak Semua Film di DCEU...
Tak Semua Film di DCEU Bakal Terkait Satu Sama Lain
A A A
Tidak semua film di franchise DC Extended Universe (DCEU) akan memiliki kontinuitas atau benang merah antara satu dan lainnya seperti Marvel Cinematic Universe (MCU). Hal ini telah disinggung penulis/sutradara The Suicide Squad James Gunn—yang juga menukangi Guardians of the Galaxy di MCU.

Warner Bros. memulai semesta sinematik mereka dengan Man of Steel (2013) setelah berakhirnya trilogi The Dark Knight dan kesuksesan Iron Man yang menjadi tonggak berdirinya MCU pada 2008. Mengikuti jalan The Avengers, Man of Steel berujung pada Justice League. Sayang, di tengah-tengah pembuatan film, sutradara Justice League, Zack Snyder, mundur karena masalah pribadi.

Kepergian Zack membuat Warner Bros. melakukan apapun untuk menyelamatkan film itu. Sayang, film itu malah jeblok di pasaran. Ini kemudian membuat studio itu melakukan pendekatan berbeda. Paradigma atas apa yang dilakukan dengan baik Warner di DCEU bisa terlihat di Wonder Woman (2017). Film itu sukses secara kritik dan komersial. Faktor dalam kesuksesan ini adalah perbedaannya dari film lain di DCEU. Sejak Justice League, Warner Bros. punya sejumlah film solo DC dari Aquaman, Shazam hingga Joker yang semuanya sukses secara komersial.

Kesuksesan film solo DC ini membuat Warner Bros. mengubah strategi mereka. Sekuel Justice League telah ditunda. Henry Cavill beristirahat sebagai Superman dan Ben Affleck mundur sebagai Batman. Peran itu kini diberikan kepada Robert Pattinson. Dia akan membintangi film solo The Batman yang disutradarai Matt Reeves. Sebagian cerita asli Bruce Wayne muncul secara singkat di Joker. Dengan begitu banyak benang yang terlepas di DCEU, para penggemar mulai berspekulasi apakah film The Batman akan terkait film lain DC. Seorang penggemar kemudian bertanya kepad James Gunn apakah Suicide Squad akan terkait The Batman.

“Apakah Suicide Squad terkait Batman-nya Robert Pattinson karena saya bingung apa yang terjadi di DCEU dengan beberapa film tidak terkoneksi dan beberapa lainnya terkoneksi,” tanya penggemar tersebut di akun Instagram James.

“Ya, seperti buku komik,” jawab James.

James dikenal karena karyanya di film Guardians of the Galaxy di MCU. Dia juga dikenal memiliki pemahaman yang cukup dalam terkait buku komik. Menurut Screen Rant, jawaban James itu berimplikasi luas; komik kadang mereferensi satu sama lain, tapi dengan level berbeda.

Suicide Squad yang disutradarai David Ayer pada 2016 mengisahkan tentang sekelompok penjahat yang dibentuk Pemerintah AS untuk menjalankan misi rahasia. Film ini gagal. James kemudian didapuk Warner untuk membuat The Suicide Squad dengan diberi kebebasan kreatif. Di film aslinya, Batman tampil sebagai cameo. Inilah yang membaut banyak penggemar bertanya-tanya apakah Batman baru akan tampil di The Suicide Squad. Komentar James itu mungkin hanya cara diplomatis untuk mengatakan tidak, dengan apresiasi Warner terhdap film solo.

Setelah trilogi The Dark Knight usai, Warner Bros. membuat kesalahan dengan mengikuti langkah Marvel yang sukses dengan MCU-nya. Ini membuat DCEU kurang orisinalitasnya yang menyebabkan kegagalan franchise ini. Sementara masih ada konektivitas di DCEU, fokus dan gaya berceritanya sepertinya bergantung pada arah kreatif penulis dan sutradara filmnya.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1195 seconds (0.1#10.140)